Sunday 13 April 2014

ASUS Secara Resmi Memperkenalkan Kartu Grafis Radeon R9 295X2

 ASUS memperkenalkan kartu grafis R9 295X2, dengan kinerja tinggi berkat dual graphic-processing unit (GPU) AMD Radeon™ R9 series, serta dilengkapi dengan sistem pendingin hybrid liquid cooling dan air cooling yang sangat efisien. Dengan 8GB GDDR5 video memory yang super cepat, R9 295X2 ini dapat dimaksimalkan dengan GPU Tweak, tuning tool eksklusif dari ASUS.image006
ASUS GPU Tweak, Tuning untuk Kinerja Maksimal juga Live Sharing
R9 295X2 hadirkan kinerja yang fantastis, namun pengguna ASUS dapat lebih memaksimalkan kemampuan kartu grafis dual GPU ini dengan GPU Tweak, real-time tweaking utility dari ASUS. Aplikasi yang sangat mudah digunakan ini memungkinkan kendali yang intuitif dan responsif untuk kedua GPU, video-memoryclock speedvoltagecooling-fan speed, dan power target, sehingga pengguna dapat dengan mudah dan nyaman melakukan overclocking pada kartu grafis R9 295X2 ini.
Selain itu juga tersedia GPU Tweak Streaming tool, yang memungkinkan pengguna berbagi aksi di layar  via internet, sehingga pengguna di lain tempat dapat melihat layaknya siaran langsung. Pengguna juga dapat menambahkan informasi di streaming window, seperti titlescrolling textpicture dan webcam image.
Nikmati Game secara Maksimal dengan Dual GPU, dan Dukungan 6 Layar
Kartu grafis terbaru ASUS R9 295X2 dengan dual GPU R9 series pada kecepatan 1018MHz ini memastikan kinerja gaming yang cepat, lancar dan bebas hambatan, bahkan saat menampilkan pada resolusi tertinggi 4K/UHD (ultra-high-definition) hinga 3840×2160 pixel.
Pengguna juga dapat menampilkan pada 6 layar sekaligus, untuk tampilan yang lebih luas dan pengalaman gaming yang lebih mengesankan.
ASUS R9 295X2 dirancang dengan hybrid liquid/air-cooling. Sistem pendingin yang rapih dan sangat efisien ini sama sekali tidak memerlukan proses instalasi yang merepotkan pengguna. Fan yang terpasang pada radiator membantu untuk melepaskan panas dari sistem liquid cooling, dengan ukuran fan 120mm yang sangat memudahkan proses pemasangannya.image007
Sistem pendingin hybrid ini sangat efisien untuk mendinginkan GPU juga untuk memory dan komponen pendukung lainnya. Pendinginan liquid cooling yang dikhusukan untuk mendinginkan dual GPU R9 series ini juga didukung dengan tambahan fan pendingin yang bertugas melepaskan panas dari komponen penting lainnya, sehingga dapat medinginkan kartu grafis secara keseluruhan dan meningkatkan kestabilan, memastikan kartu grafis R9 295X2 ini tetap dingin saat beroperasi.
 kartu grafis radeon series yang paling tinggi

Friday 7 March 2014

ASUS GTX680 DirectCU II - Siap Dipacu Ekstrim


Hadir dengan ukuran masif, DirectCU II merupakan sistem pendingin terbaik milik ASUS yang diperuntukkan bagi kartu grafis kelas atas. Termasuk di antaranya adalah kartu grafis tercepat nVidia GeForce GTX680. Selain sistem pendingin, Asus mendesain ulang semuanya kecuali chip GPU GK104 (Kepler). Unit uji kali ini mengusung label TOP yang berarti berjalan pada kecepatan overclock sejak keluar dari pabrik.
Di balik jubah metal berwarna hitam, DirectCU II memanfaatkan lima heatsink tembaga yang menempel langsung pada chip GPU GK104. Penyaluran panas yang efisien tersebut disalurkan ke dua heatsink aluminum berukuran besar yang ditiup oleh dua kipas. Hasilnya adalah performa pendinginan 20 persen lebih dingin dan 14 decibel lebih sunyi dibanding GTX680 versi rujukan. GTX680 DirectCU II TOP menyita ruang hingga tiga slot ekspansi pada motherboard sehingga pastikan ruang di dalam casing mencukupi untuk menampung kartu grafis sepanjang 30 cm ini.
Hadir dengan ukuran masif, DirectCU II merupakan sistem pendingin terbaik milik Asus yang diperuntukkan bagi kartu grafis kelas atas. Termasuk di antaranya adalah kartu grafis tercepat nVidia GeForce GTX680. Selain sistem pendingin, Asus mendesain ulang semuanya kecuali chip GPU GK104 (Kepler). Unit uji kali ini mengusung label TOP yang berarti berjalan pada kecepatan overclock sejak keluar dari pabrik. Di balik jubah metal berwarna hitam, DirectCU II memanfaatkan lima heatsink tembaga yang menempel langsung pada chip GPU GK104. Penyaluran panas yang efisien tersebut disalurkan ke dua heatsink aluminum berukuran besar yang ditiup oleh dua kipas. Hasilnya adalah performa pendinginan 20 persen lebih dingin dan 14 decibel lebih sunyi dibanding GTX680 versi rujukan. GTX680 DirectCU II TOP menyita ruang hingga tiga slot ekspansi pada motherboard sehingga pastikan ruang di dalam casing mencukupi untuk menampung kartu grafis sepanjang 30 cm ini. Dirancang untuk dipacu lebih kencang, GTX680 DirectCU II TOP dilengkapi komponen pendukung yang tergabung sebagai Super Allow Power (SAP). SAP mengatur pasokan daya ke GPU untuk meraih stabilitas voltase, pontesi overclocking lebih tinggi serta efisiensi daya. Asus telah membesut kecepatan core clock GPU hingga 130 MHz menjadi 1137 MHz dan 1202 MHz pada kecepatan Boost. Sayangnya, Asus membiarkan memori GDDR5 2 GB tetap berjalan pada kecepatan rujukan yakni 1502 MHz (efektir 6008 MHz). Sebagai kartu grafis kelas atas, GTX680 DirectCU II TOP mendukung setup multi-GPU meski hanya dua yang bisa disandingkan mengingat ukurannya. Untuk port video, Asus mempertahankannya sesuai versi rujukan yakni masing-masing satu port DisplayPort dan HDMI yang bersanding dengan dua port DVI. Susunan port video tersebut mendukung setup hingga 4 monitor untuk menikmati fitur nVidia Surround dan 3D Vision Surround. Asus GTX680 DirectCU II mensyaratkan konektor daya 8+6 pin.
Dirancang untuk dipacu lebih kencang, GTX680 DirectCU II TOP dilengkapi komponen pendukung yang tergabung sebagai Super Allow Power (SAP). SAP mengatur pasokan daya ke GPU untuk meraih stabilitas voltase, pontesi overclocking lebih tinggi serta efisiensi daya. ASUS telah membesut kecepatan core clock GPU hingga 130 MHz menjadi 1137 MHz dan 1202 MHz pada kecepatan Boost. Sayangnya, ASUS membiarkan memori GDDR5 2 GB tetap berjalan pada kecepatan rujukan yakni 1502 MHz (efektif 6008 MHz).
Sebagai kartu grafis kelas atas, GTX680 DirectCU II TOP mendukung setup multi-GPU meski hanya dua yang bisa disandingkan mengingat ukurannya. Untuk port video, ASUS mempertahankannya sesuai versi rujukan yakni masing-masing satu port DisplayPort dan HDMI yang bersanding dengan dua port DVI. Susunan port video tersebut mendukung setup hingga 4 monitor untuk menikmati fitur nVidia Surround dan 3D Vision Surround.
ASUS GTX680 DirectCU II TOP mampu menjalankan game uji kami dengan mulus karena frame rate yang tinggi. Namun yang paling kami kagumi adalah betapa sunyi kedua kipas pendingin saat GTX680 DirectCU II TOP berjalan dengan beban penuh. Artinya sistem pendingin DirectCU II mampu menjaga temperatur pada tingkat normal yang tidak membutuhkan putaran kipas tinggi. ASUS GTX680 DirectCU II TOP akan diapresiasi oleh gamer ekstrim maupun penggemar overclocking berkat fitur yang tawarkan mulai dari kartu grafis tercepat, sistem pendingin mumpuni dan sudah berlari kencang sejak lahir.

Sumber : hardwarezone.co.id