Friday 14 August 2015

Review AMD Radeon R9 380

Sebelumnya kita sudah membahas vga terbaru dari AMD Radeon R9 390 dan R9 390X, nah kali ini kita akan melihat sepesifikasi R9 380 yang kemarin secara bersamaan dilaunching.
Sama seperti R7 300 series dan R9 300 series, seri R9 380 juga merupakan rebrand dari seri seri R9 200 series hanya melakukan perubahan dengan VRAM-nya saja.


Sama seperti pendahulunya R9 285, R9 380 ini juga menggunakan chip yang berkode "Tonga". Mengusung 1792 stream prosesor yang dipadukan dengan 112 TMU dan 32 ROPs dengan kecepatan core yang dapat di tingkatkan hingga 918MHz (boost). Memiliki dua varian VRAM yaitu 2GB GDDR5 dan 4GB GDDR5 dan beroperasi pada kecepatan 5700Mhz. Dan dipadukan dengan memori interface sebesar 256-bit.
Bicara mengenai konsumsi daya R9 380 ini membutuhkan 2x6pin power tambahan dengan konsumsi daya sekitar 190 Watt. Karena ini vga terbaru tentunya sudah mendukung API terbaru seperti DirectX12, Vulkan, Mantle, dan AMD melengkapi fitur VGA ini dengan dukungan FreeSync, VSR (Virtual Super Resolution), dan Frame Rate Target Control. Fitur FRTC(Frame Rate Target Control) dapat membatasi frame rate dari sebuah game dan dapat menghemat konsumsi daya.

Melihat spesifikasi diatas, R9 380 pasti berfikiran sanggup menjalani game - game dengan lancar. Ya memang benar, R9 380 ini sanggup menjalani game - game terbaru untuk melihatnya mari simak video dibawah ini.
   
Setelah melihat video tersebut terbukti R9 380 ini sanggup menjalani game - game terbaru dengan lancar berikut hasil benchmark dari MW Technology.





Terbukti R9 380 ini dapat mengungguli GTX 960 walaupun pada pengujian bermain GTA V beda tipis FPS nya pada resolusi 1080p.
Berikut spesifikasi lengkap R9 380



sumber: amd.com,amd-id,youtube.com

Thursday 13 August 2015

Apa itu AMD Mantle?

Mantle adalah teknologi API serupa dengan DirectX atau OpenGL. Teknologi ini didesain AMD untuk mempermudah developer mengakses hardware dan sofware serta mengurangi bottlenecks pada CPU.
Apa fungsi API? secara sederhana API digunakan untuk menghubungkan aplikasi/game 3D dengan GPU. AMD merancang API ini agar lebih dekat dengan hardware dan membuat hardware tersebut bekerja dengan lebih optimal.


Mantle akan mengoptimalisasi kerja GPU dalam mengakses dan melakukan proses grafis berkecepatan tinggi secara langsung dan gap yang lebih pendek, karena Mantle di desain AMD untuk bekerja dengan Lebih efisien dalam memproses workload. 
Mantle memberikan pengalaman yang ada pada game konsol karena perbedaan antara PC dan konsol adalah perbedaan kode level abstraksi, di konsol kode level abstraksi sedikit berbeda dengan PC yang kode abstraksi yang tinggi karena harus mendukung beragam hardware lainnya, yang mungkin di-custom oleh pengguna.
Walaupun Mantle tidak menyulap PC kalian seperti konsol, namun setidaknya Mantle memberikan solusi bagi para developer untuk memanfaatkan hardware secara sempurna.


Mantle : Memaksimalkan Perfoma
  • Multi-Threading, dangan memanfaatkan CPU core Mantle membuka potensi untuk menggunakan seluruh core tersedia untuk meningkatkan perfoma.
  • Efisiensi Memori, dengan melakukan kontrol penuh pada alokasi memory dan akses yang lebih fleksibel pada data yang didalamnya.
  • Akses GPU-Control, Mantle membantu akses control langsung ke GPU dengan cara memberi perintah API yang dapat dapat di-translate menjadi perintah yang dimengerti GPU.
Simak video dibawah:
 


Sumber:
amd.com,amd-id.com,youtube.com,jagatreveiw.com