Sunday 26 April 2015

Tips memilih Motherboard AMD FM2+ dan FM2

AMD APU adalah platfrom yang bisa dibilang menjadi andalan AMD saat ini, banyak orang yang agak bingung untuk memilih mana motherboard terbaik. Berikut saya berikan tips Cara memilih Motherboard socket FM2+  dan FM2 yang baik untuk AMD APU Trinity/Richland/Kaveri A series

slide-4-638 kaveri
AMD APU adalah processor AMD yang menggabungkan beberapa teknologi chip komputer yaitu CPU untuk process aplikasi harian dan GPU untuk process Gaming dan multimedia. AMD APU di pasaran dibagi menjadi beberapa kelas yaitu :
  • AMD A10 : Processor seri tertinggi dari AMD APU. Menawarkan kinerja handal untuk berbagai kebutuhan seperti Office, Multimedia dan Gaming Mainstream. AMD A10 memiliki konfigurasi 4 Core CPU + up to 8 Compute unit GPU
  • AMD A8 : Processor ini adalah versi sunat dari AMD A10. AMD A8 cocok untuk pengguna multimedia dan office yang menginginkan kinerja kencang seperti studio dan warnet. AMD A8 memiliki konfigurasi 4 core CPU + up to 6 Compute unit GPU
  • AMD A6 : AMD A6 adalah solusi untuk processor AMD murah meriah dibawah harga 1 Spesifikasi yang dihadirkan tidak segarang kakaknya. Namun cukup untuk kebutuhan harian seperti office dan game online local seperti ayo dance atau PB. AMD A6 memiliki konfigurasi 2 core dengan up to 4 Compute unit
  • AMD A4 : AMD A4 adalah solusi untuk processor AMD murah kedua. Dengan harga di rentang 500-600 ribuan. Processor ini cocok untuk pemula yang memiliki kebutuhan mirip dengan AMD a6. AMD A4 memiliki konfigurasi 2 core dengan up to 2 Compute unit
(Note : Core = otak inti dari CPU berperan sebagai pengolah aplikasi harian. Lebih banyak core sama dengan lebih banyak aplikasi yang bisa running dalam satu waktu (Multitask). Sedangkan Compute unit adalah otak inti juga, namun untuk GPU. More Compute unit sama dengan kinerja gaming dan multimedia lebih baik)

kaveri sejarah
Selain kelas, AMD APU terdapat juga istilah generasi. Dimana APU sudah mencapai 4 generasi sekarang. Yaitu LLANO, Trinity, Richland dan Kaveri. Untuk LLANO tidak termasuk kita bahas  karena memakai socket lawas FM1. Untuk Trinity adalah APU gen 2 diluncurkan tahun 2012 memakai socket FM2, Richland adalah APU gen 3 diluncurkan tahun 2013 memakai socket FM2 sedangkan Kaveri adalah APU gen 3 diluncurkan tahun 2014 memakai socket FM2+. Untuk Richland dan trinity support di motherboard socket FM2+ namun sebaliknya, Kaveri tidak support di socket FM2. Jadi disarankan walau apapun pilihan processor anda, disarankan membeli FM2+ motherboard saja.
Setelah menjelaskan singkat tentang AMD APU. Saya akan lanjut kelas dari motherboard berbasis FM/FM2+. Untuk motherboard, dibagi menjadi kelas yang berdasarkan type chipset southbridge. Chip ini berperan dalam hal I/O yang membantu kinerja processor. Semakin tinggi maka akan semakin banyak fiturnya. Vendor biasanya memasukan type chipset di nama motherboardnya. Contoh ECS A58FM2 atau Gigabyte Sniper A88x dsb.. berikut typenya
(note : untuk angka belakang 8 menandakan memakai socket FM2+ sedangkan untuk yang 5 memakai socket FM2)   

  1. A88x/A85 x : Seri tertinggi dari motherboard socket FM2 dan FM2+ motherboard chipset ini berada di rentang harga 1 jutaan rupiah. Fitur bawaan, support sampai 6 buah SATA 3 dan 8 buah USB 2.0 + 4 buah USB 3.0. Support Crossfirex. Untuk fitur pihak ketiga, biasanya vendor motherboard memberikan fitur terbaiknya di motherboard ini. seperti untuk sound, memakai komponen chip audio terbaik dengan tambahan komponen khusus, Gigabit LAN, Heatsink di chipset dan VRM dsb. Cocok untuk anda pengguna Gaming dan perkerjaan berat. Tersedia ukuran ATX (besar),Micro ATX (sedang) dan Mini ITX (kecil) 
  2. A78/A75 : Motherboard ini untuk kalangan pengguna mainstream di rentang harga 800-1 jutaan. Dengan fitur bawaan hampir sama dengan A88x/A85x namun dengan pengurangan di fitur pihak ketiga seperti minus penggunaan heatsink untuk VRM. Tersedia ukuran ATX (besar),Micro ATX (sedang) dan Mini ITX (kecil) 
  3. A58/A55 : Motherboard ini dijual biasanya dengan harga 600-800 ribuan rupiah. Untuk fitur bawaan motherboard ini hanya support 4 buah SATA 2 dan 8 buah USB 2.0 saja. Untuk fitur pihak ketiga, biasanya vendor hanya menyediakan motherboard ini dengan ukuran micro ATX. Dan Mini ITX untuk menekan harga. Minus Heatsink VRM. Cocok untuk pengguna office dan gaming ringan.
Selain itu beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:

Cooling Solution: Lebih Dingin Lebih Baik

Sebuah komponen elektronik akan bekerja lebih baik ketika dalam suhu operasional yang normal atau lebih dingin. Begitu juga komponen yang tertancap dalam sebuah motherboard. Suhu komponen menjadi lebih penting ketika mengingat bahwa Indonesia adalah negara tropis dimana kondisi suhu ambient ruangan pun cenderung lebih tinggi. Selain memastikan komponen bekerja pada kondisi optimal, suhu juga berpengaruh pada umur komponen tersebut. Jika ingin motherboard Anda berumur panjang, pastikan perangkat yang satu ini telah memiliki pendinginan yang baik. Salah satu komponen yang wajib didinginkan adalah bagian motherboard yang disebut VRM. Bagian yang terdapat disekitar soket prosesor ini bekerja cukup keras menyalurkan daya kepada bagian sistem yang membutuhkan.

BIOS

BIOS bukanlah suatu hal yang menakutkan. Antar muka yang diusung sekarang lebih bersahabat bagi pengguna awam. Faktor BIOS menjadi penting dalam pemilihan motherboard karena dari BIOS lah sebagian besar fitur yang hadir di motherboard diatur. Pengguna awam pasti merasa bahwa BIOS tidaklah penting karena mereka merasa tidak akan pernah menyentuhnya, entah karena takut atau pun karena merasa tidak perlu.
Para produsen motherboard telah membuat BIOS sangat user friendly. Salah satu produsen bahkan telah menyiapkan preset khusus sesuai dengan kebutuhan pengguna. Produsen lainnya mempermudah pengaturan BIOS dengan menyertakan representasi motherboard dalam bentuk gambar. Itu semua dilakukan untuk mempermudah pengguna dalam memanipulasi BIOS.
Komponen motheboard ini menjadi penting lagi karena dengan BIOS lah semua parameter dan setting diatur. Bagi pengguna enthusiast ini menjadi penting karena semakin lengkap BIOS yang dihadirkan, semakin bebas sang pengguna bisa mengkostumasi pengaturan dari motherboard.

Konektivitas

Sarana input dan output yang dihadirkan sebuah motherboard menjadi salah satu faktor yang cukup penting diperhatikan. Bagian backpanel menghadirkan segudang konektor Input/Output (I/O) baik itu untuk display (jika Anda menggunakan APU), sound, storage, atau general purpose (USB). Dalam memilih motherboard Anda perlu mempertimbangkan I/O apa saja yang disediakan. Berapa banyak USB yang dibutuhkan? Perlukah konektor eSATA untuk storage? Konektor display apakah digunakan oleh monitor Anda? Ini adalah beberapa faktor-faktor ini perlu menjadi pertimbangan.
 I/O tidak hanya hadir pada backpanel. Header pada motherboard juga menghadirkan port tambahan. Umumnya header bisa menghadirkan tambahan port USB (2.0 dan 3.0), firewire, sound dan lain-lainya. Entah dalam bentuk header USB tambahan untuk dihubungkan ke casing atau sekedar header tambahan yang dipasangkan ke slot PCI. Header-header yang tersedia pada motherboard dapat menambahkan port I/O yang dapat Anda pakai.

Jangan Asal Murah

Faktor yang paling penting dalam memilih motherboard adalah menyesuaikan kebutuhan dengan budget yang dimiliki. Jika memang pada saat ini budget Anda belum mencukupi dan tak dapat memenuhi kebutuhan, ada baiknya Anda bersabar dan mengumpulkan dana terlebih dahulu. Jangan terburu nafsu dan akhirnya salah memilih. Sebelum memilih akan lebih baik jika Anda mempelajari pilihan yang ada dipasaran. Cara terbaik adalah dengan membaca review mengenai produk yang Anda inginkan. Kenalilah produk yang Anda ingin beli. Niscaya Anda akan terhindar dari pembuangan dana yang percuma.

Tag: APU, Fm2+, Kaveri, Motherboard, Motherboard FM2, Motherboard FM2+, Teknologi AMD, 

10 comments:

  1. gan processor ane amd 10-5800K socket fm2,klau ane pasang processor ane di motherboard fm2+ bsa kn gan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah saya belum pernah nyoba itu, tapi kayaknya bisa dipasang atau lebih baik sama sama socket fm2+ untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan

      Delete
    2. bisa gan processor fm2 kalo pke mobo fm2+, tapi sebaliknya processor fm2+ pke mobo fm gabisa.

      Delete
  2. Gan klo a10 godavari di pasang di mobo a55 bs ga?

    ReplyDelete
  3. Gan klo a10 godavari di pasang di mobo a55 bs ga?

    ReplyDelete
  4. Gan ane mau Beli prosesor AMD A8 + Mobo nya, budget 2 juta pas , saranin dong yg cocok buat budget segitu yg bagus

    ReplyDelete
    Replies
    1. ambil aja A8 yang kaveri ditambah mb nya yang A78.
      itu udah komposisi paling pas menurut ane

      Delete
  5. gan maubtanya saya beli a6, board ecs klau ga salah 68f m4, memori 2 x 4gb pc1600 venom, kenapa sering crash ya... win764bit.makasih

    ReplyDelete
  6. Zp5
    Maaf, mobo ane pake fm2.
    Prosessor yg teratas untuk mobo ane tipe apa ya ?

    Mau beli takut salah klo ngga nanya dulu...

    ReplyDelete
  7. punyaku sekarang FM2+ AMD A8 5600K, pengen upgrade mobo tetep prosesor naik ke seri apa ya gan?

    ReplyDelete